Terasering
adalah bangunan konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat
untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng
dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng. Tujuan
pembuatan teras adalah untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off) dan memperbesar peresapan air, sehingga kehilangan tanah berkurang (Sukartaatmadja 2004).
Terdapat
berbagai cara mekanik dalam menahan erosi air dan angin. Cara utama
adalah dengan membentuk mulsa tanah dengan cara menyusun campuran
dedaunan dan ranting pohon yang berjatuhan di atas tanah; dan membentuk
penahan aliran air, misalnya dengan membentuk teras-teras di perbukitan (terasering) dan pertanian berkontur.
0 komentar:
Posting Komentar